Senin, 28 Januari 2013

Bunga Termahal di Dunia


Bunga merupakan salah satu hadiah yang paling mudah didapatkan dan selalu berkesan bagi si penerima. Tidak semua bunga sama, beberapa diantaranya memiliki nilai atau harga yang mahal daripada bunga lain. Berikut beberapa bunga yang mungkin terbilang mahal untuk kita jadikan hadiah.
1. Gloriosa
Bunga ini merupakan tanaman asli dari daerah tropis di selatan Afrika sampai Asia. Namun saat  ini, banyak dibudidayakan setelah adanya naturalisasi bunga ini di Australia dan Pasifik. sangatlah langka dan sulit tumbuh, karena itu harganya bisa sampai Rp. 100.000,-/kuncup bunga.


Meskipun indah dan mahal, namun perlu diketahui bahwa semua bagian dari tanaman ini, terutama di akar dan bijinya mengandung colchicine dan alkaloid terkait. Oleh sebab itu, sangat berbahaya jika tertelan karena beracun.Kontak langsung dengan batang dan daunnya juga bisa menyebabkan iritasi kulit.

Bunga indah ini adalah bunga nasional Negara Zimbabwe sehingga termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi di Negara tersebut. Bahkan pada tahun 1947, Zimbabwe pernah memberikan hadiah kepada Ratu Elizabeth II berupa sebuah bros berlian dengan bentuk bunga ini.
The Queen's Flame Lily Brooch was a 21st birthday present from the children of Southern Rhodesia (now Zimbabwe) who each donated three pence to raise the funds

Bunga ini juga merupakan bunga dari Negara bagian Tamil Nadu, India dan bunga nasional dari Tamil Eelam. Oleh sebab itu, bunga indah ini sering ditampilkan dalam Hari Maaveerar, yakni hari dimana orang – orang Tamil memperingati kematian militan Macan Pembebasan Tamil Eelam yang diadakan pada 27 November setiap tahunnya.

2. Lily of the Valley
Bunga dengan nama latin Convallaria majelis merupakan jenis bunga beracun yang berasal dari tempat bersuhu dingin di belahan btmi utara Asia, Eropa dan di selatan Pegunungan Appalachian, Amerika Serikat. Semua bagian tanaman ini, termasuk buah merah yang mungkin menarik bagi anak – anak mengandung racun. Jika tertelan, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan sakit perut, muntah, dan mengurangi detak jantung.

Bunga ini bisa berharga lebih dari Rp. 500.000,-/tangkai. Hal ini tidak mengherankan karena jenis Lily ini hanya mekar sekali setahun.

Bunga ini memiliki ceritera penting dalam legenda Kristen. Disebutkan bunga ini dikenal juga  dengan nama Air Mata Bunda Maria, yang berasal dari tangisan perawan Maria saat penyaliban Yesus. Etiologi lainnya berasal dari air mata Hawa saat ia diusir bersama Adam dari Taman Eden dan darah yang mengalir dari Saint Leonard dari Noblac selama pertempurannya melawan naga.

Bunga ini juga merupakan simbol kerendahan hati dari lukisan religius dan juga dianggap sebagai tanda kemunculan kedua dari Kristus. Kekuatan dari manusia terhadap harapan akan dunia yang lebih baik juga dihubungkan dengan bunga ini.

Sedangkan dalam mitologi Jerman, bunga ini dihubungkan dengan dewi perawan musim semi, Ostara. Dikatakan bahwa bunga ini melambangkan kehidupan bagi para pemuja berhala dan kemekarannya merupakan pewartaan akan perjamuan dari Ostara. Aroma manis dan warna putih bunga ini melambangkan kerendahan hati dan kemurnian  dari dewi pelindungnya.

Dalam “bahasa bunga”, lily of the valley melambangkan kembalinya kebahagiaan. Adapun asal muasalnya seperti diceritakan dalam legenda adalah  kasih sayang bunga ini terhadap burung bulbul yang tidak kembali ke hutan hingga mekarnya bunga di bulan Mei.

Bunga ini sangat popular di acara pernikahan, walaupun memiliki harga selangit. Bahkan bunga ini muncul dalam The Royal Wedding Pangeran William dan Kate Middleton.

Bunga ini adalah lambang dari Negara Yugoslavia dan juga menjadi bunga nasional Finlandia sejak tahun 1967.

3. Hydrangea
Bunga hortensia bersifat sedikit beracun jika dimakan karena semua bagian tanaman mengandungglukosidasianogenik. Walaupun demikian jarang ada kasus keracunan karena tanaman ini tidak kelihatan enak dimakan. Daun dan akar tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Dengan harga kira-kira  Rp. 65.000,-/tangkai, membeli selusin Hydrangea bisa benar-benar membuat tipis dompet anda. Bunga ini biasa dirangkaiakan dalam rangkaian bunga kering.


4. Lisianthus
 
Bunga ini merupakan tanaman asli dari daerah dengan iklim hangat di selatan Amerika Serikat, Meksiko, Karibia dan belahan utara Amerika Selatan. Kebanyakan bunga ini tumbuh di daerah padang rumput dan terbuka.

Bunga yang satu ini sangat rapuh dan mudah sekali layu namun sangat indah. Hal ini menyebabkan sulit diangkut dan dijual sehingga harganya cukup mahal, kurang lebih Rp. 350.000,-/tangkai.


5. Tulip
Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di KazakhstanNegeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.

Warnanya yang menabjukkan membuat bunga ini sangat populer. Satu tangkainya bisa dihargai sampai Rp. 450.000,-


6. Oriental Lily
Oriental lily memiliki umbi yang mengandung zat tepung dan dapat dimakan.sebagai sayuran akar, walaupun umbi dari beberapa species sangat pahit. Beberapa species yang umbinya tidak pahit ditanam dalam skala besar di Cina sebagai makanan mewah maupun makanan kesehatan dan kebanyakan dijual dalam bentuk kering. Makanan ini kebanyakan dikonsumsi pada musim panas karena adanya persepsi bahwa makanan ini bisa mengurangi panas dalam. Terkadang mereka ditumis, digunakan untuk mengentalkan sup atau diproses untuk mendapatkan patinya.

Sama seperti Lusianthus, Oriental Lily juga sangat rapuh. Proses pemekaran bunga bisa sampai satu tahun. Ini menjadikan harganya berkisar antara Rp. 160.000,- sampai Rp. 500.000,- per tangkainya.


7. Viburnum
Bunga ini adalah tanaman asli di seluruh belahan bumi utara , dengan beberapa spesies yang meluas hingga ke daerah pegunungan tropis di Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Di Afrika, tanaman ini hanya terbatas pada Pegunungan Atlas .

2 komentar:

Cheering Line Smiley