Senin, 28 Januari 2013

Bahaya Konsumsi Jeruk Bersamaan Dengan Obat


Jeruk dengan kandungan vitamin C yang tinggi, nyatanya tidak selalu dapat bekerja dengan baik untuk tubuh. Terlebih saat Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan. Buah ini justru dapat mengganggu penyerapan obat dan bahkan bisa mematikan.

Para dokter di Lawson Health Research Institute, London, pun memberikan peringatan tentang masalah kesehatan serius yang bisa disebabkan oleh konsumsi jeruk dan obat secara bersamaan. Demikian juga dengam obat-obatan yang menggunakan campuran jeruk.

Dilansir Daily Mail, selama empat tahun terakhir ini, jumlah obat yang mengandung jeruk jenis grapefruit (jeruk besar berkulit oranye dengan daging merah keunguan seperti anggur dan berasa asam) justru mengalami peningkatan hingga dua kali lipat setiap tahunnya. Obat-obatan ini termasuk statin (obat kolesterol), antibiotik, antidepresan, obat untuk mengobati kanker dan penyakit jantung, juga obat-obatan yang digunakan para pasien yang memiliki transplantasi organ.

Jeruk jenis grapefruit yang mengandung senyawa furanokumarin, disebut dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Hasil penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan sehingga berpotensi overdosis. Pada beberapa jenis obat, jeruk juga dapat menurunkan efektifitas obat, sehingga pasien tidak mendapatkan manfaat banyak dari dosis yang dianjurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cheering Line Smiley